TAJUK: UJIAN
UNTUK BAHAGIA
PENULIS: CIK
TET
TERBITAN: KASEH
ARIES PUBLICATION
RM28(SM)/RM31(SS)
Jiwa Haris
mati.
Hidup Indah
musnah.
Takdir
Tuhan menemukan mereka. Jiwa yang mati, hidup yang disangka musnah... kembali
bersinar. Harapan dan cinta mula membasahi hati, melakar warna-warna indah,
mengetuk pintu hati yang selama ini ketandusan rasa.
Jiwa Haris
jadi tak menentu.
Hati Indah
jadi resah.
Lantas
janji diukir. Haris berjanji menerima segala kekurangan Indah tanpa syarat.
Indah berjanji yang kesetiaannya hanya untuk Haris hingga ke akhir hayat.
“Abang
janji takkan tinggalkan Indah walau apa pun yang terjadi? Abang janji abang
akan terima Indah walau siapa pun Indah?”~ Indah
“Setiap
orang ada kisah lalu, Indah. Dan Indah janji akan setia dengan abang hingga
maut memisahkan kita?”~Haris
Bersama
janji, mereka mengharapkan sinar kebahagiaan. Cinta disemai, bahagia dibina.
Namun dengki dan iri hati tetap mengekori mereka. Kepercayaan dan janji lebur
dalam sekelip mata. Relai bersama fitnah yang dijaja.
“Ini
balasan Indah terhadap pengorbanan abang menerima Indah tanpa syarat? Abang tak
sangka yang Indah juga sama macam Ati! Kotor!”~Haris
Sekali lagi
maruah Indah menjadi taruhan. Diletakkan paling bawah,diinjak-injak tanpa
simpati. Namun jauh disudut hati, dia masih berharap agar ada secebis simpati
Haris untuk dirinya. Dia merayu. Dia merintih. Dia berjanji untuk kesekian
kalinya.
“Indah
merayu dengan abang, tolong kesiankan Indah dan mak Indah untuk sekali ni saja.
Tolonglah abang... Indah janji, Indah tak akan ganggu abang walau apa pun abang
lakukan. Cuma dua minggu, abang... Cukup tempohnya nanti, Indah sendiri yang
akan pergi dari hidup abang. Sejauh yang Indah mampu, supaya abang tak perlu
lagi melihat perempuan kotor dan hina ini. Indah janji,abang...”~ Indah
Sanggupkah
Haris membiarkan Indah merayu, merintih dan memohon ihsannya? Tegakah dia terus
melihat air mata yang mengalir di pipi Indah? Sudah hilangkah semua rasa cinta
dalam hatinya untuk Indah?
Mulut kata
tidak, bibir melafaz benci. Tapi, kenapa di dalam sana,dia rasa sakit? Cinta
mereka diuji, akankah ada bahagia untuk mereka nanti?